Ada beberapa cara menyebarkan brosur. Yang biasa dilakukan oleh teman-teman kita adalah membuat banner dan memasangnya di berbagai tempat mulai yang gratis sampai yang berbayar. Saya pribadi kurang percaya dengan efektifitas banner, apalagi klo bannernya hanya sekedar gambar. Banyak banner2 sekarang isinya bukan gambar, tapi dibuat mirip teks web yang dipasangi sehingga peluang klik besar karena pengunjung merasa banner itu adalah bagian dari web.
Lagi-lagi, peran kata-kata sangatlah penting karena gambar saja tanpa kata akan membuat orang susah memahami maksud kita, padahal waktu yang kita butuhkan untuk menarik perhatian seorang pengunjung adalah 3 detik bahkan kurang.
Menurut saya, cara terbaik mendekati calon pelanggan adalah melalui panduan. Bisa berupa artikel blog, bisa juga lewat ebook, lebih komplit lagi kalo dikombinasikan. Misalnya blog dengan fasilitas download ebook rangkuman isi blog itu.
Ebooknya jangan terlalu panjang juga karena akan membuat pembaca malas menyelesaikan bacaan, apalagi klo kita kurang mahir dalam menyusun kata-kata. Buatlah ebook yang simple, atau yang sekarang cukup tren adalah membuat panduan berupa gambar diagram. Dengan begitu orang bisa dengan mudah melihat isi panduan kita dan tentunya ada pesan sponsor di bawahnya.
Banyak lho pebisnis yang menjual produk tapi tidak menyertakan panduan cara ordernya. Nah, ini adalah peluang bagi kita. Misalnya panduan cafebisnis ya, kita bisa bikin ebook dengan judul, "Cara Menyedot Panduan Cafebisnis dengan Gratis".
Di dalamnya tinggal jelaskan cara mendaftar, bagaimana membaca artikel di menu tutorial, tips membaca artikelnya supaya terarah, dll. Nah, di akhir ebook bisa disampaikan beberapa panduan mengharuskan kita menjadi premium member, lalu jelaskan cara pembayaran dan boleh juga dijelaskan siapa owner cafebisnis dan kenapa kita harus belajar darinya hehehe...
Intinya sama dengan menyebarkan brosur, dampingi dengan kata-kata yang menarik orang untuk melirik dan penasaran membaca brosur kita. Karena klo membaca brosurnya aja sudah malas, bagaimana mungkin kita mengharapkan dia melakukan pembelian.
0 komentar:
Posting Komentar