Membangun Mindset (Membuat nasib baik berpihak kepada Anda)
“Hei kawan, nasibmu
jelek tuh! Kamu tidak ada bakat untuk sukses! Rejeki kamu memang segini, jadi
untuk apa susah – susah berusaha, sudah.. terima nasib saja !”
Pasti anda pernah mendengar kata – kata tersebut, kata –
kata negative yang sama sekali mematikan potensi yang ada dalam diri anda.
Kawan.. apakah anda ingin memiliki nasib baik yang selalu memayungi kehidupan
anda setiap hari? Ok.. simak penjelasan ini
Nasib baik atau keberuntungan atau dalam bahasa china adalah
“hoki” tidak semata – mata dating secara tiba – tiba dan di luar kendali kita.
Kadang di sebagian masyarakat kita masih mempunyai persepsi yang salah tentang
keberuntungan. Keberuntungan itu dating karena takdir, itu jelas sangat –
sangat salah dan menyesatkan. Nasib baik atau keberuntungan itu jelas harus di
desain dari awal untuk menuju kesana.
Cara membuat nasib baik dalam hidup yaitu harus di desain
dari awal dimana kita menjadi orang yang selalu dekat dengan nasib baik.
Bagaimana cara mendesain nasib baik selalu berpihak kepada anda ?
Nasib Baik =
Kompetensi + Kesempatan
Kompetensi :
Di dalam setiap aspek kehidupan ini jadilah orang yang
mempunyai kompetensi yang baik dan handal, contoh : apabila anda seorang
blogger, jadilah seorang blogger yang baik yang selalu memberikan manfaat baik
terhadap pengunjung secara konsisten dan tidak setengah – setengah. Menjadi
manusia yang kompeten butuh proses, butuh belajar, butuh keinginan yang kuat,
maka tanamkanlah hal – hal tersebut dalam diri anda supaya jalan menuju nasib
baik lebih dekat satu langkah daripada sekarang. Meskipun proses menuju kesana
selalu banyak rintangan, kalau boleh saya mengutip slogan Bpk. Mario Teguh
yaitu “Abaikanlah kata kata yang tidak
memuliakan anda” artinya akan banyak yang menganggap sebelah mata atau
meremehkan anda dalam proses menuju nasib baik.
Kesempatan : sehebat apapn atau sepintar apapun anda apabila
tidak adanya kesempatan untuk menunjukan kemampuan tetap saja kita tidak ada
apa – apanya (nothing). Bagaimana membuka kesempatan tersebut? Yaitu dengan cara membuat jaringan rekan
sebanyak – banyaknya, semakin kita mempunyai jaringan rekan yang banyak semakin
terbuka kesempatan untuk bernasib baik. Silaturahmi akan memanjangkan rejeki.
Contoh : apabila anda seorang blogger, maka banyak berkenalan dengan blogger –
blogger yang lain ntuk saling sharing dan berbagi pengetahuan dan informasi.
Asahlah kompetensi anda, jangan sampai anda mandul hanya
karena mempunyai pikiran, tidak mampu, sibuk, malas ataupun penyakit psikologis
lainnya, buang jauh – jauh, lawan sekuat tenaga, tidak ada orang yang sukses
diatas rasa malas, semuanya butuh perjuangan. Ketika kompetensi anda sudah
terasah dengan baik, maka kesempatan itu akan sangat terbuka lebar.
Kesempatan yang terbuka lebar tanpa kompetensi tidak akan
bias bertahan lama begitu juga sebaliknya kompetensi tanpa adanya kesempatan
akan sia – sia. Harmonisasikan kesempatan dan kompetensi anda seabik – baiknya.
Dari 2 pondasi dasar itulah akan membuka ruang nasib baik
dalam kehidupan anda, meskipun dalam prosesnya ada hal – hal lain yang
mempengaruhi, tapi sudah jelas benang merahnya atau grand desain menuju nasib
baik adalah kompetensi + kesempatan. Sekali lagi saya tekankan “Lucky
not by accident but Lucky by design”
0 komentar:
Posting Komentar